Warta Sinar–(22/3) Sejumlah Mahasiswa dan Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan mengeluhkan fasilitas Wi-Fi yang mati. Hampir satu semester Wi-Fi yang mati di Fakultas Ilmu Pendidikan belum juga dapat diakses kembali. Akibatnya kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu karena tidak bisa mengakses internet.
Bustomi, salah satu mahasiswa Pendidikan Informatika mengungkapkan perkuliahan yang dijalani menjadi terkendala.
"Kalau berbicara Wi-Fi di FIP yang udah lama gak berfungsi atau mati, kita cukup terkendala untuk semua itu baik itu proses perkuliahan yang kadang membutuhkan koneksi internet untuk mencari referensi buat tugas kuliah juga, dan banyak dari temen-teman juga menyampaikan keluhan seperti itu," ungkap Bustomi.
Sejalan dengan pendapat tersebut salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kendala karena tidak semua mahasiswa selalu memiliki kuota internet.
"Banyak kendala yang saya alami, salah satunya saya kesulitan mencari sumber referensi di internet karena Wi-Fi mati, dan setiap mahasiswa kan tidak selalu mempunyai kuota internet masing-masing, jadi Wi-Fi FIP lah yang menjadi fasilitas kami ketika di kampus dalam mencari sumber belajar dari internet. Ketika Wi-Fi mati ya sangat susah sekali bagi kami," ungkap mahasiswa yang tak ingin disebutkan namanya.
Salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia, Arief Setiawan, juga mengungkapkan mengalami kendala pada kegiatan yang sifatnya online, sehingga harus mencari alternatif untuk menangani permasalahan tersebut, Ia juga berharap semoga permasalahan ini segera ditangani.
"Harapan saya tentang Wi-Fi ini karena menjadi salah satu fasilitas penting untuk penunjang kinerja, andaikata ada kerusakan atau kendala harapannya segera diberikan penanganan yang tepat dan dalam artian yang cepat juga," ungkap Arief Setiawan.
Ahmad Mustofa selaku Gubernur Fakultas Ilmu Pendidikan 2024, sudah menyampaikan ke Wadek 3 selaku bidang kemahasiswaan, dan pihaknya akan terus mengawal permasalahan tersebut sampai selesai.
"Saya sudah sampaikan juga ke wadek 3 katanya masih pengajuan dan perbaikan, barusan juga sudah saya sampaikan lagi. Dari BEM dan DPM insyaallah akan kami kawal sampai selesai," ungkap Ahmad Mustofa. (San/Eg/Mw)

In dealing with this problem, it is hoped that the relevant parties will immediately take concrete steps to repair or slope replace damaged Wi-Fi facilities so that academic activities can run smoothly and every student can have fair and equal access to the necessary resources.
BalasHapusHai, Jika ada warga negara Afrika Selatan yang bisa melihat, baca komentar ini. Saya tahu program yang sangat berguna bagi warga Afrika Selatan, yaitu program SASSA. Ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi pelajar tetapi juga warga lainnya. jika anda ingin mendapatkan info lebih lanjut dan mendaftar program tersebut silahkan kunjungi situs ini karena situs ini mempunyai informasi yang autentik dan benar tentang program tersebut.
BalasHapushttps://gov-sassa.org.za/
The concern and efforts of students and lecturers of the fnaf Faculty of Education in overcoming the Wi-Fi problem show the sense of responsibility and solidarity of the whole community in ensuring the quality of learning and teaching at the school.
BalasHapusIn the modern educational process, access to the Internet is an important tool for finding educational materials, completing five nights in anime assignments and supporting lectures.
BalasHapus